Memproses bahan makanan dapat dikerjakan dengan beberapa cara atau tehnik, dari mulai menggoreng sampai mengukus. Sayangnya, beberapa tehnik memasak nyatanya membuat banyak nutrisi dalam beberapa macam makanan jadi hilang.
Anda tentu seringkali memasak dengan beberapa langkah berikut ini. Saat ini, yuk, cari info kelebihan serta kekurangannya semasing.
1. Menumis
Biasanya tehnik ini termasuk sehat sebab waktu yang diperlukan untuk memasak singkat. Menumis bisa membuat anti-oksidan dalam sayur masih terbangun serta beta-karoten lebih gampang terserap.
Tapi, ada riset yang temukan jika kandungan vitamin C pada kubis merah serta brokoli akan menyusut bila ditumis. Untuk mengakalinya, imbuhkan air atau kaldu rendah garam untuk menolong jaga kualitas makanan, baik dari sisi rasa atau kandungan vitaminnya.
2. Menggoreng
Cara ini seringkali dipakai untuk memasak sebab membuat makanan jadi renyah, masak semuanya, serta berasa enak. Walau digoreng, kandungan vitamin C serta B pada makanan umumnya masih terbangun.
Tetapi, tehnik ini punyai banyak kekurangan, misalnya:
- Bila dipanaskan dengan suhu begitu tinggi, minyak untuk menggoreng bisa memiliki kandungan toksin aldehida yang tingkatkan efek kanker serta penyakit. Ditambah lagi bila minyak itu dipakai berkali-kali.
- Mengakibatkan hilangnya nutrisi dari beberapa macam bahan makanan, seperti kandungan omega-3 dalam tuna.
- Makanan jadi memiliki kandungan banyak lemak trans serta kalori, yang beresiko membahayakan kesehatan.
- Supaya lebih sehat, Anda bisa pilih minyak zaitun atau minyak kelapa untuk menggoreng.
3. Mengukus
Mengukus salah satu langkah memasak paling baik sebab membuat kandungan vitamin pada makanan masih terbangun. Satu studi temukan jika kandungan vitamin C dalam kubis, bayam, serta brokoli yang dikukus cuma hilang sebesar 9-15%.
Kekurangannya, mengukus membuat rasa makanan jadi lebih cemplang. Tetapi, Anda dapat mengakalinya dengan memberikan tambahan bermacam bumbu serta saus.
4. Merebus
Kelamaan merebus sayuran condong akan membuat nutrisinya hilang, lho. Vitamin C dalam sayuran, seperti bayam, brokoli, serta selada dapat hilang sekitar 50% waktu di rebus. Tapi merebus ikan malah akan menjaga asam lemak omega-3 yang terdapat di dalamnya.
5. Membakar atau memanggang dengan api langsung
Tidak hanya membuat seputar 40% vitamin B serta mineral pada daging jadi hilang, tehnik ini beresiko memunculkan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Zat yang datang dari tetesan lemak daging yang jatuh ke permukaan panas ini punya potensi mengakibatkan kanker.
Walau demikian, membakar makanan sebetulnya bisa turunkan kandungan cholesterol dalam daging.
6. Memanggang dengan oven
Tehnik ini biasa dikerjakan untuk memasak daging, roti, serta kue. Langkah memasak ini dapat dibuktikan bisa menjaga kandungan mineral serta beberapa vitamin pada makanan. Sayangnya, kandungan vitamin B dalam daging bisa hilang seputar 40% karena kelamaan terserang panas.
7. Memakai microwave
Walau microwave biasanya dipakai untuk menghangatkan makanan, sebetulnya microwave dapat dipakai untuk memasak beberapa macam makanan. Memasak dengan microwave dipandang seperti langkah yang paling pas serta gampang untuk menjaga nutrisi di pada makanan.
Dengan microwave, waktu yang dibutuhkan untuk memproses makanan condong pendek. Makanan juga tidak langsung terserang panas api. Dibanding dengan cara lain, vitamin C dalam sayuran yang dibuat dengan microwave cuma hilang 20-30%.
Pokoknya, tidak ada satu langkah memasak yang tentu pas serta paling sehat untuk memproses semua type makanan. Sesudah membaca kelebihan serta kekurangan beberapa cara memasak di atas, mudah-mudahan Anda telah lebih punyai deskripsi untuk memasak type makanan khusus lebih sehat. Selamat coba!